The Tielman Brothers, Band Indonesia Yang Dikagumi The Beatles
Mungkin
dari sebagian kita mengatakan kalau The Beatles, band yang dibentuk di
Liverpool pada tahun 1959 yang formasi awalnya itu John Lennon (vocal,
guitar), Paul McCartney (vocal, guitar), George Horrison (vocal,
guitar), Stuart Sutcliffe (bass) dan Pete Best (drum) adalah salah satu
grup musik rock paling awal dan sekaligus paling berpengaruh di era
modern.
Sementara ada salah satu informasi yang mengatakan kalau ternyata pelopor musik Rock and Roll adalah band Indonesia “The Tielman Brothers”. Percaya atau tidak, dan ternyata band inilah yang meng-inspirasikan The Beatles!!!
nih penampakannya
The Tielman Brothers adalah sebuah band rock yang terdiri dari 4 anak muda asal Maluku. Band
yang awalnya bernama The Timor Rhytm Brothers ini lalu berubah menjadi
The Four Tielman Brothers, dengan personil empat bersaudara Tielman:
Andy (lead guitar, vocal), Reggie (rhytm guitar, vocal), Phonton
(double bass, vocal), dan Loulou (drums, vocal). Mereka memulai
kariernya di Surabaya sejak 1945. Beruntung perjalanan karier keempat
anak muda ini terbilang mulus karena kedua orangtuanya, Herman Tielman
dan Flora Lorine Hess tak cuma mendukung, tapi ikut bermain dan menjadi
manager.
Pada tahun 1996 hijrah ke Breda, Belanda dan memulai karier rekaman dinegeri kincir angin itu. Dari sanalah pada akhirnya mereka
mulai menjajah musik rock di luar negeri dan memberi pengaruh yang
cukup besar diblantika musik rock pada saat itu. Penampilan mereka juga
cukup memukau publik di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya. Bisa
dibilang mereka lah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar
dan atraktif, seperti bermain gitar dan double bass sambil melompat
dan berguling-gulingan, serta tentunya demo drums.
Kepindahan
mereka ke negeri Belanda dengan membawa kebudayaan tropis dan
kecintaan pada gitar ini ternyata melahirkan “Indo-Rock” yang terkenal
itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang
diperkenalkan oleh orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda
sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal
sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan
musik Hawaii, country, dan Rock and Roll yang mereka dengar dari
radio-radio dari Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina
atau Australia.
The Tielman Brothers ini datang sebelum masa-masa Rock and Roll...dan band ini adalah orang
Indonesia. Jauh sebelum The Beatles terkenal dan saat Beatles masih
manggung di café-café dan bar kecil di Jerman, The Tielman Brothers
justru sudah manggung di stasiun televisi Jerman. Dan perlu di catat
menurut sejarah Paul McCartney sering mendatangi show band-band
Indo-Rock di jerman dan dia sangat terinspirasi akan musik-musik
Indo-Rock.
Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers
telah membawakan lagu-lagu Rock and Roll jauh sebelum The Beatles
muncul. Ketika the Beatles pertama kali manggung di Jerman, The Beatles
sempat melihat penampilan The Tielman Brothers
yang manggung menggunakan Hofner Violin Bass. Dan saat itulah untuk
pertama kalinya Paul McCartney melihat Bass Violin Hofner. Andy
Tielman sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings dan
Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk
merancang gitar buat Andy Tielman.
Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari The Tielman Brothers,
jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan
gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil The Tielman Brtohers,
Andy Tielman, sang Frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun
1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya.
Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau, gitar yang dipetik dengan
gigi, kaki, jauh mendahului Jimi Hendrix. Dedikasi dan inovasi Andy
yang sangat berpengaruh bagi perkembangan budaya pop Belanda membawa
gelar The Goodfather of Dutch Rock &Roll, The Uncrowned King of
Indorock, dan penghargaan Order of The Orange-Nassau ke pangkuannya.
Dalam
perjalanan sebuah band, tentunya ada kisah yang tidak menyenangkan
pula, seperti halnya pergantian dan keluar masuknya personil band. Bagi The Tielman Brothers,
hal itu bukanlah sebuah masalah sehingga bisa membuat band ini
berhenti di tengah jalan. Yang ada malah prestasi yang luar biasa,
dimana meraka bisa tetap eksis dan tampil di beberapa Negara di Eropa
selain Belanda seperti Belgia dan Jerman.
Sayangnya,
ditahun 1976 band ini dikabarkan bubar karena boleh dikatakan
permainan musik mereka terkesan mendek dan tidak ada perkembangan alias
kurang eksplortif. Mereka bermain musik di tataran itu-itu aja, dan
itulah yang menyebabkan publik menjadi bosan. Begitupun, karya mereka
masih sangat digemari di luar negeri, terutama di Belanda.
Kini
tinggal Andy Tielman saja yang masih eksis bermain musik dan tinggal
di Belanda. Diusianya yang sudah semakin senja, Andy Tielman kini lebih
banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil dipublik
Belanda dengan gitarnya, tentu penampilannya tak bisa seliar dulu lagi…